Selasa, 15 Februari 2011

Wednesday, 16 February 2011

JAKARTA(SINDO) – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengajak
umat Islam untuk meneladani pribadi Nabi Muhammad SAW yang bijak,
teduh, dan mengayomi sesama.Presiden juga mengingatkan Nabi Muhammad
SAW telah memberi contoh yang sangat baik dalam memimpin masyarakat
yang majemuk. “Marilah kita contoh dan pedomani sifat kepribadian Nabi
Muhammad SAW yang bijak, teduh, dan penuh pengayoman.

Marilah
kita pedomani kepemimpinan dan kebijakan Nabi yang sudah mampu
mengubah kehidupan masyarakat majemuk dari keadaan penuh kemungkaran
menuju masa depan penuh cahaya iman dan lebih baik di bawah naungan
dan tuntutan Allah SWT,” tutur Presiden SBY dalam acara Dzikir Akbar
yang bertepatan dengan Maulid Nabi, di Monumen Nasional (Monas)
kemarin.

Dalam acara Dzikir Akbar yang digelar majelis
Rasulullah tersebut, Presiden juga mengatakan, peringatan Maulud Nabi
seharusnya menjadi momen tepat untuk melihat kembali kehidupan serta
pribadi Nabi Muhammad, terutama dalam memimpin kaumnya.Kepemimpinan
Nabi tersebut masih sangat relevan di zaman modern ini. “Kepribadian,
kepemimpinan dan cara-cara Nabi dalam mengubah bangsa dan negara waktu
itu yang menjadi contoh sepanjang masa,termasuk bagi umat Islam di
Negara ini,”paparnya.

Presiden menambahkan kepribadian
Rasulullah di saat hijrah merupakan contoh yang bisa dijadikan teladan
umat Islam. Menurut dia, walaupun hijrah Nabi membutuhkan waktu dan
dilakukan secara bertahap, tapi dilakukan dengan cara yang sangat
bijak dan benar. Presiden menegaskan, untuk menuju kehidupan yang
lebih baik memang tidak mudah.Dibutuhkan usaha keras serta kekompakan
dari masing-masing lapisan masyarakat. Karena itulah, presiden meminta
agar semuanya tidak saling ribut dan saling menyalahkan.

Ketua
Majelis Rasulullah Habib Munzir Bin Fuad Al Muswa mengingatkan, umat
Islam untuk meneladani budi pekerti Rasullullah, terutama dalam
menjaga hubungan kerukunan antar umat beragama. Dia juga mengajak agar
jamaah Majelis Rasulullah berjuang demi kedamaian. (maesaroh)


Source:Kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar