Metrotvnews.com, Jakarta: Kepala Dinas Perindustrian
dan Energi Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta Putu Indiana mengimbau
seluruh masyarakat Jakarta untuk melapor ke instansi tersebut jika
menemukan lampu penerangan jalan umum (PJU) padam. Himbauan itu
disampaikan Putu, Senin (28/2) malam."Jangkauan para petugas
sangat terbatas. Ada ribuan titik. Jadi kalau masyarakat ada yang
mendapati lampu penerangan jalan umum padam, kita persilakan melapor.
Nanti akan langsung ditindaklanjuti," ujar Putu.Putu
menyatakan padamnya PJU sangat rentan menimbulkan kerawanan, baik
kriminalitas maupun kecelakaan. Menurutnya, dari total 205.582 unit
PJU tersebar di lima wilayah DKI, rata-rata dalam satu pekan terdapat
sebanyak 10.250 lampu padam. Penyebabnya tidak karena sudah tua, namun
juga lantaran dirusak oknum mayarakat."Kalau dicuri
kemungkinan kecil, karena posisinya cukup tinggi. Kalau dirusak dengan
cara dilempar batu, itu sering terjadi. Ada saja yang usil. Maka kami
mengimbau agar masyarakat setempat ikut menjaga,"
katanya.Selain memprogramkan perawatan PJU, Dinas
Perindustrian dan Energi DKI juga bekerjasama dengan PLN untuk
menuntaskan program pemasangan gardu KWh sebagai alat pengukur listrik
yang digunakan lampu penerangan jalan umum (PJU). Pemasangan itu
dilakukan setelah sebelumnya terjadi pembengkakan rekening listrik PJU
hingga Rp180 miliar per tahun.Pada 2010 lalu, Dinas
menargetkan 500 gardu KWh meter terpasang dari jumlah eksisting 180
gardu. Kemudian tahun ini ditargetkan 3.500 gardu KWh meter.(MI/****) Source:Kompas.com
dan Energi Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta Putu Indiana mengimbau
seluruh masyarakat Jakarta untuk melapor ke instansi tersebut jika
menemukan lampu penerangan jalan umum (PJU) padam. Himbauan itu
disampaikan Putu, Senin (28/2) malam."Jangkauan para petugas
sangat terbatas. Ada ribuan titik. Jadi kalau masyarakat ada yang
mendapati lampu penerangan jalan umum padam, kita persilakan melapor.
Nanti akan langsung ditindaklanjuti," ujar Putu.Putu
menyatakan padamnya PJU sangat rentan menimbulkan kerawanan, baik
kriminalitas maupun kecelakaan. Menurutnya, dari total 205.582 unit
PJU tersebar di lima wilayah DKI, rata-rata dalam satu pekan terdapat
sebanyak 10.250 lampu padam. Penyebabnya tidak karena sudah tua, namun
juga lantaran dirusak oknum mayarakat."Kalau dicuri
kemungkinan kecil, karena posisinya cukup tinggi. Kalau dirusak dengan
cara dilempar batu, itu sering terjadi. Ada saja yang usil. Maka kami
mengimbau agar masyarakat setempat ikut menjaga,"
katanya.Selain memprogramkan perawatan PJU, Dinas
Perindustrian dan Energi DKI juga bekerjasama dengan PLN untuk
menuntaskan program pemasangan gardu KWh sebagai alat pengukur listrik
yang digunakan lampu penerangan jalan umum (PJU). Pemasangan itu
dilakukan setelah sebelumnya terjadi pembengkakan rekening listrik PJU
hingga Rp180 miliar per tahun.Pada 2010 lalu, Dinas
menargetkan 500 gardu KWh meter terpasang dari jumlah eksisting 180
gardu. Kemudian tahun ini ditargetkan 3.500 gardu KWh meter.(MI/****) Source:Kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar