Jumat, 18 Februari 2011

Tujuh Tipe Hacker yang Patut Diwaspadai

Metrotvnews.com: Berbagai tipe hacker berseliweran di
dunia maya. Bila Anda tidak ingin menjadi korban, salah satu langkah
yang bisa Anda ambil adalah dengan mengenali jenis, motivasi dan objek
dari hacker-hacker tersebut. Berikut daftar tipe-tipe hacker yang bisa
Anda cermati :

1. Cyber Criminal
Terdiri dari kelompok besar
hacker jahat yang memakai malware (program jahat) untuk mencuri uang
korbannya. Berbagai cara mereka lakukan untuk mencapai tujuan itu,
seperti memanipulasi akun bank, memakai nomor kartu kredit si korban,
memalsukan program antivirus atau dengan mencuri identitas termasuk
password mangsanya.

2. Spammer dan penyebar adware
Penyetor
spam dan adware menjala uang melalui iklan ilegal, entah karena
dibayar oleh perusahaan tertentu atau karena mereka melakukannya untuk
menjual produk mereka sendiri. Contoh: ‘Cheap viagra,
anyone?’.

3. Advanced persistent threat (APT) agent
Tidak
seperti cyber criminal, APT agents biasanya sangat terorganisasi,
terdiri dari grup-grup yang berduit dan memiliki tujuan jangka
panjang. Tujuan mereka ialah mencuri properti intelektual sebuah
perusahaan alih-alih mendapatkan uang dengan cara cepat. Mereka
menjiplak ide dan produk perusahaan lain untuk direalisasikan di
wilayah mereka, atau menjual informasi yang mereka dapat ke pelelang
tertinggi.

4. Mata-mata perusahaan
Mirip dengan APT agents,
bedanya ialah mereka biasanya tidak terorganisasi. Mata-mata
perusahaan berusaha untuk mencuri informasi apapun yang terkait
perusahaan pesaing.

5. Hacktivist
Hacker tipe ini
melancarkan aksinya dengan latar belakang politik, agama, lingkungan
hingga keyakinan. Biasanya mereka mempermalukan lawannya atau
mengobrak-abrik situs mereka.

6. Cyber warriors
Cyber
warrior berperan dalam perang cyber di mana suatu wilayah suatu negara
melawan wilayah negara lain dengan tujuan akhir melumpuhkan kemampuan
militer lawan.

7. Rogue hacker
Tipe terakhir dalam daftar
ini ialah rogue hacker. Mereka melakukan aksi hacking hanya untuk
membuktikan skill mereka, menyombongkan diri ke teman atau hanya
karena merasa tertantang dalam melakukan aksi ilegal. Aksi mereka
memang mengganggu namun mereka tidak mengobrak-abrik internet atau
bisnis orang lain.

(Sumber: Stumbleupon/Internetsehat/DOR)

Source:Kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar