Kamis, 24 Februari 2011

Obesitas Menghambat Penyerapan Vitamin D

Penelitian tersebut menemukan adanya hubungan berbanding terbalik
antara berat badan berlebih dengan kurangnya jumlah vitamin D, yang
sangat penting bagi kesehatan sel, penyerapan kalsium dan fungsi
kekebalan tubuh yang seimbang. Kekurangan vitamin D dapat meningkatkan
resiko tulang rapuh dan kanker jenis tertentu.

Para peneliti
juga mengungkapkan bahwa orang yang kelebihan berat badan memiliki
kemungkinan mengalami masalah dalam memproses vitamin dalam tubuhnya
secara tepat. Selain itu, penelitian tersebut menunjukkan bahwa
setelah 'sunshine vitamin' diserap oleh tubuh (baik melalui radiasi
sinar matahari atau pengonsumsian jenis makanan seperti ikan dengan
kandungan lemak tinggi dan susu bervitamin), maka tubuh kemudian akan
mengubahnya ke dalam bentuk yang dapat difungsikan tubuh, yaitu
1,25-dihydroxyvitamin D. N. Nah, proses ini akan terjadi lebih singkat
pada orang-orang obesitas karena adanya permasalahan dalam pembentukan
vitamin D tersebut.

Penemuan ini kemudian dipublikasikan
melalui Journal of Nutrition

Untuk lebih yakin akan pengaruh
obesitas terhadap penyerapan vitamin D, maka para peneliti
menghabiskan waktu selama 6 tahun melakukan pengamatan terhadap 1.464
wanita dan 315 pria dengan rata-rata usia 49 tahun. Berdasarkan BMI
para target, yaitu sebuah indikator gemuk tidaknya seseorang dilihat
dari berat dan tinggi badannya, maka dapat dipastikan bahwa mereka
adalah orang-orang yang kelebihan berat badan. Bahkan 11% di antaranya
dikategorikan sebagai gemuk yang tidak sehat.

Lalu, bagaimana
hasil pengamatan tersebut?

Ternyata, kadar vitamin D dalam
tubuh akan menurun secara signifikan seiring dengan meningkatnya BMI
sebanyak 5%. Misalnya, orang yang memiliki BMI terendah akan memiliki
kadar vitamin D 14% lebih tinggi daripada mereka yang memiliki BMI
tertinggi.

Dengan adanya fakta sedemikian rupa, maka para
peneliti menyarankan agar orang –orang yang memiliki kelebihan berat
badan segera memeriksakan masalah kesehatannya berkaitan dengan kadar
vitamin D dalam tubuh. Selain itu, mereka juga menghimbau agar
orang-orang obesitas ini lebih sering mengonsumsi suplemen yang
mengandung vitamin D dan memanfaatkan kandungan vitamin D melalui
pancaran sinar matahari.(kpl/*)

Source:Kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar