Metrotvnews.com, Jakarta: Fraksi Partai Demokrat akan
menggunakan metode survei untuk mengetahui seberapa besar penolakan
masyarakat terkait rencana pembangunan gedung baru DPR. Sebab alasan
penolakan masyarakat dijadikan dalih sejumlah fraksi untuk menentang
rencana pembangunan."Tak salah dan tidak tertutup kemungkinan
kalau Fraksi Partai Demokrat menggunakan survei untuk mengetahui
seberapa besar penolakan pembangunan gedung DPR. Kita akan lakukan
itu," kata Ketua Fraksi Partai Demokrat Jafar Hapsah di Jakarta, Jumat
(1/4).Menurut Jafar, survei alat yang sah untuk membuktikan
alasan dari fraksi yang menolak proyek senilai Rp1,162 triliun itu.
Padahal pembangunan gedung baru sudah sesuai prosedur dan ketentuan.
Pembatalan bisa dilakukan bila Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
menemukan ada sesuatu yang tidak benar."Bisa saja pembangunan
itu dibatalkan," tandasnya.(Andhini) Source:Kompas.com
menggunakan metode survei untuk mengetahui seberapa besar penolakan
masyarakat terkait rencana pembangunan gedung baru DPR. Sebab alasan
penolakan masyarakat dijadikan dalih sejumlah fraksi untuk menentang
rencana pembangunan."Tak salah dan tidak tertutup kemungkinan
kalau Fraksi Partai Demokrat menggunakan survei untuk mengetahui
seberapa besar penolakan pembangunan gedung DPR. Kita akan lakukan
itu," kata Ketua Fraksi Partai Demokrat Jafar Hapsah di Jakarta, Jumat
(1/4).Menurut Jafar, survei alat yang sah untuk membuktikan
alasan dari fraksi yang menolak proyek senilai Rp1,162 triliun itu.
Padahal pembangunan gedung baru sudah sesuai prosedur dan ketentuan.
Pembatalan bisa dilakukan bila Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)
menemukan ada sesuatu yang tidak benar."Bisa saja pembangunan
itu dibatalkan," tandasnya.(Andhini) Source:Kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar