Kamis, 07 April 2011

PAN Serang Marzuki Alie

Metrotvnews.com, Jakarta: Fraksi Partai Amanat
Nasional menuding Ketua DPR Marzuki Alie mengabaikan amanat Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono mengenai kaji ulang pembangunan gedung baru
DPR. Marzuki dituduh tak memberi keleluasaan saat rapat konsultasi
antara pimpinan DPR, fraksi dan Badan Urusan Rumah Tangga,
kemarin.

"Marzuki selalu menawarkan pada dua opsi setuju dan
tidak setuju, sehingga tak ada ruang opsi lain. Ini mengecewakan,
apalagi kita dengar pidato presiden seperti apa, kenapa pidato
presiden diabaikan?" keluh Sekretaris Fraksi PAN Teguh Juwarno di
Gedung DPR/MPR Jakarta, Jumat (8/4).

Menurut Teguh, seharusnya
DPR bisa menunda rencana pembangunan gedung baru DPR. UU saja bisa
direvisi, kenapa kebijakan pembangunan gedung baru senilai Rp1,162
triliun tidak.

Sebelumnya, Presiden SBY menyinggung sejumlah
proyek pembangunan yang dilakukan lembaga negara dan
kementerian.

 "Saya menginstruksikan rencana pembangunan
gedung dan fasilitas yang tidak memenuhi standar kepatutan agar
ditunda dulu, untuk dilakukan revisi penyesuaian. Bahkan barangkali
memang tidak sangat diperlukan, bisa ditunda dan dibatalkan," kata
SBY.(Andhini)

Source:Kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar