Jumat, 15 April 2011

Hamilton: Loyalitas Ada Batasnya

Metrotvnews.com, Shanghai: Seandainya McLaren bisa
mengeluarkan kartu loyalitas, dapat dipastikan Lewis Hamilton akan
mendapatkan kartu itu. Tapi berapa lama dia bertahan, itu soal
lain.

Ketika ditanya tentang hubungan jangka panjangnya dengan
tim McLaren, juara dunia tahun 2008 secara diplomatis mengisyaratkan
tentang pentingnya dia berada di atas sebuah mobil yang dapat
membuatnya menjadi juara dunia.

Pembalap Inggris berusia 26
tahun itu sempat terdiam beberapa saat sewaktu ditanya Reuters apakah
dapat membayangkan dirinya menghabiskan karier di satu tim saja.


"Sejujurnya saya tak terlalu membayangkannya," aku Hamilton.
"Yang saya bayangkan adalah saya menjadi juara dunia dan melakukan
apapun yang harus saya lakukan untuk merebut gelar juara dunia itu."


Hamilton nyaris merebut gelar juara dunia dalam debutnya pada
2007 dengan selisih hanya satu poin saja, dan pada tahun lalu secara
matematis dia juga menjadi salah satu pembalap yang bisa menjadi jadi
juara pada balapan seri terakhir di Abu Dhabi.

Pertanyaan
tentang loyalitas itu mengemuka setelah Hamilton sempat melemparkan
pernyataan bahwa dia telah memecahkan rekor mendiang Jim Clark sebagai
pembalap yang paling banyak start dengan satu tim yang
sama.

Seperti diketahui juara dunia dua kali Jim Clark hanya
membalap untuk tim Lotus antara tahun 1960 sampai tahun 1968 dengan
catatan start 72 kali, sementara Hamilton minggu lalu di GP Malaysia
telah mencatatkan startnya yang ke-73 bagi McLaren.

Pada saat
yang sama, media Inggris mengutip pernyataan pemimpin tim McLaren
bahwa dia ingin memperpanjang kontrak Hamilton dan rekan setimnya
Jenson Button untuk lima tahun ke depan.

Ketika ditanya apakah
dia merasa ada sesuatu yang kuno atau bahkan menarik tentang berada di
satu tim yang sama sepanjang karir, Hamilton yang telah disokong oleh
McLaren semenjak dia masih berumur 11 tahun dan dalam balapan go-kart,
menjawab dengan jelas, "tidak begitu juga." "Saya rasa bagaimanapun
juga tidak ada menariknya hal seperti itu," katanya.

"Saya
tidak tahu mau bilang apa. Yang saya tahu adalah saya ingin menang,
saya hanya punya waktu singkat di kejuaraan Formula Satu ini, oleh
karena itu saya ingin menjadi pembalap yang kompetitif." jelas
Hamilton.

"Kami selalu memenangi beberapa balapan setiap tahun,
tetapi itu tidak cukup untuk menjadi juara dunia, dan itulah yang
harus terus kami perbaiki," katanya.

"Jika anda berada di
sebuah tempat yang baik dan anda bahagia karenanya, maka sebenarnya
anda tidak perlu pergi kemanapun," ujar Hamilton.

Mobil balap
McLaren mengawali penampilannya musim ini dengan penampilan yang
mengejutkan karena mampu menjadi rival terberat mobil juara dunia Red
Bull, padahal dalam musim tes sebelumnya mobil ini sempat mengalami
masalah realibilitas dan performa yang payah.

Hamilton naik ke
podium kedua di bawah Sebastian Vettel pada balapan seri pembuka di
Australia, sementara pada balapan seri Malaysia minggu lalu gantian
rekan setimnya Jenson Button yang mendampingi pembalap muda Jerman
itu.

McLaren berharap dapat lebih mendekatkan jarak dengan Red
Bull di sirkuit Shanghai Minggu ini karena mereka telah membuktikan
hal itu musim lalu ketika Jenson Button berhasil menjadi juara di
sana, apalagi setelah tim itu melakukan beberapa peningkatan pada
mobil mereka untuk menghadapi balapan seri ketiga itu.(Ant/ICH)

Source:Kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar