Minggu, 10 April 2011

Satu Lagi Manfaat ASI, Mendeteksi Kanker Payudara

AIR susu ibu (ASI) memang sangat bermanfaat bagi
perkembangan dan pertumbuhan bayi. Tapi tahukah Anda ASI pun dapat
memprediksi apakah seseorang berisiko kanker payudara atau
tidak.

Para peneliti percaya menguji ASI merupakan cara yang
mudah dan sederhana untuk memprediksi potensi kanker payudara.
Pengujian dilakukan dengan menggunakan DNA ASI yang dapat menunjukkan
perubahan gen akibat tanda-tanda awal penyakit tersebut. Pengujian itu
bisa dilakukan setelah seorang ibu melahirkan si buah
hati.

Peneliti dari University of Massachusetts mengumpulkan
250 sampel ASI dari para ibu yang telah mendapatkan biopsi untuk
memeriksakan kanker payudara. Hasil studi menemukan bahwa perempuan
yang mendapatkan biopsi kanker juga menunjukkan tanda adanya penyakit
di dalam sel ASI si ibu.

Menurut Dr Kathleen Arcaro, peneliti
utama, hasil ini cukup meenggembirakan karena sel-sel pada ASI bisa
digunakan untuk menilai risiko kanker payudara.

Dr Arcaro
berharap suatu hari nanti setiap perempuan yang baru memiliki bayi
melakukan pengujian terhadap ASInya di rumah sakit, dengan diambil
sedikit sampel ASI lalu dilakukan pemeriksaan.

"Pemeriksaan ini
dilakukan secara non-invasif (tanpa pembedahan), harganya murah, dan
akurat,” ujar Dr Arcaro baru-baru ini.

Pada tahap tertentu, 1
dari 8 perempuan mengalami kanker payudara dan insiden ini telah
meningkat sebesar 50 persen selama 25 tahun terakhir. Meskipun
penyakit ini lebih umum terjadi pada usia di atas 50 tahun, tapi
beberapa kasus ditemukan pada usia yang lebih muda.

Saat ini
belum ada cara yang efektif untuk melakukan skrining, karena mamogram
tidak selalu bisa mendeteksi tumor pada perempuan yang belum mencapai
menopause khususnya saat menyusui.(go4/***)

Source:Kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar