Kamis, 07 April 2011

Negara Teluk Harapkan Saleh Mundur

Metrotvnews.com, Doha: Negara-negara Teluk yang
memimpin upaya mediasi untuk mengakhiri krisis politik di Yaman
berharap mencapai kesepakatan dengan Presiden Ali Abdullah Saleh agar
presiden yang diperangi itu berhenti.

Anggota Dewan Kerja Sama
Teluk (GCC) "berharap untuk mencapai kesepakatan dengan Presiden Yaman
untuk mundur," kata Sheikh Hamad bin Jassem al-Thani menurut kantor
berita QNA.

Para menteri luar negeri dari GCC pada Ahad setuju
untuk memulai kontak dengan pemerintah Yaman dan oposisi, "dengan
ide-ide untuk mengatasi arus situasi".

Surat kabar harian
Qatar, Alarab mengatakan, usulan negara-negara Teluk yang disamnpaikan
kepada partai-partai Yaman menyerukan agar Saleh turun dan mengalihkan
kekuasaan kepada satu Dewan Nasional Sementara yang terdiri
tokoh-tokoh politik dan suku.

Kedua pihak telah menerima
undangan untuk mengadakan pembicaraan di ibu kota Saudi Riyadh, namun
tanggal pembicaraan tersebut belum diungkapkan.

Menurut petugas
medis dan saksi mata, sekitar 125 orang telah tewas dalam aksi
kekerasan di Yaman terhadap para demonstran, yang diluncurkan
demonstrasi secara nasional pada akhir Januari sampai menggeser Saleh,
yang berkuasa sejak 1978.

Kelompok GCC terdiri atas Bahrain,
Kuwait dan Arab Saudi dengan Oman, Qatar, dan United Arab
Emirates.(Ant/ICH)

Source:Kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar