Sabtu, 16 April 2011

Ibu Syarif Penjual Kue Tapel

Metrotvnews.com, Cirebon: Sri Mulat, ibu dari
Muhammad Syarif yang diduga pelaku bom bunuh diri, adalah penjual kue
tapel. Kue tapel adalah kue khas Cirebon yang sudah mulai jarang
ditemui masyarakat.

Jaemah (60) tetangga Sri yang ditemui di
rumahnya di Gang Nyi Gede Rara Kuning, Pekalipan, Cirebon, mengatakan,
Sri biasa berjualan setiap pagi di Pasar Kanoman.

"Usaha
itulah yang menghidupi keluarganya karena sudah beberapa tahun tahun
berpisah dengan suaminya," kata Jaemah.

Ia menjelaskan,
keluarga Sri pindah ke Gang Nyi Gede Rara Kuning sekitar 1999. Sri
membeli rumah ukuran 70 meter persegi yang berada di samping mushala
Nurul Huda.

"Sebelumnya keluarga itu tinggal di Petratean
Barat, yang tidak jauh dari rumah yang dibeli itu," terang
Jaemah.

Ia menjelaskan, kue tapel dibuat dari ketan putih yang
dipipihkan seperti adonan martabak manis kemudian diberi pisang saba
dan ditaburi serbuk gula merah, terus dilipat seperti melipat
martabak.

"Keluarga itu baik, tapi sangat tertutup dengan
tetangga di sini," katanya.

Supendi, Ketua RT03/06 juga
mengatakan yang sama, jika keluarga itu tertutup dan jarang bergaul.
"Makanya kalau ditanya Syarif, banyak anak-anak sini yang tidak
kenal," katanya.

Ia mengaku belum pernah bertatap muka dengan
Syarif, bahkan ibuknyalah yang saat mengurus surat andon nikah Syarif
untuk menikahi gadis Majalengka sekitar setahun yang lalu.

Saat
ini sampel darah Sri dan Muhamad Fatoni, adik Syarif masih dicocokan
dengan sampel darah pelaku bom bunuh diri oleh Tim Forensik Mabel
Polri.

Namun, sejumlah warga di Gang Nyi Gede Rara Kuning itu
begitu yakin pelaku bom adalah Syarif, bahkan mereka bertanya-tanya
kapan jenazah Syarif akan dipulangkan ke Cirebon.

Syarif diduga
sebagai pelaku bom bunuh diri di Mesjid Ad Dzikro Polresta Cirebon,
Jumat (15/4) siang saat salat Jumat yang menyebabkan sang pelaku bom
tewas dan 30 orang lain luka-luka.(Ant/ICH)

Source:Kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar