Rabu, 16 Maret 2011

Warga Perbatasan Menuntut Dana Infrastruktur yang Raib

Metrotvnews.com, Samarinda: Ratusan warga perbatasan
di Kalimantan Timur yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli
Perbatasan Kaltim habis kesabaran. Mereka, Rabu (16/3), ramai-ramai
menyerbu gedung DPRD setempat menuntut dana infrastruktur sebesar Rp
25 miliar yang sudah lama menguap.

Tak jelas kemana perginya
duit puluhan miliar itu. Padahal, menurut warga, dana itu diperuntukan
buat pembangunan kawasan perbatasan dan sudah disahkan melalui sidang
paripurna DPRD Kaltim.

Warga terus berorasi. Mereka menuntut
Ketua Dewan bertanggung jawab atas raibnya dana itu. Warga juga
meminta DPRD setempat memberi perhatian serius terhadap pembangunan
infrastruktur di daerah perbatasan, terutama jalan penghubung
Kabupaten Nunukan, Malinau, dan Kabupaten Kutai Barat yang berbatasan
langsung dengan Malaysia.

Aliansi mengancam akan mencabut patok
perbatasan bila tuntutan itu diabaikan. Warga Dayak yang ada di
perbatasan pun mengancam hengkang dan bergabung ke
Malaysia.

Tuntutan warga didengar pimpinan Dewan. Ketua DPRD
Kaltim berjanji April mendatang akan meninjau lokasi daerah
perbatasan.(ICH/Fitriansyah Adisurya)

Source:Kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar