Metrotvnews.com, Pandeglang: Warga korban banjir di
sembilan kecamatan di Pandeglang, Banten, sama sekali belum pernah
menerima bantuan dari pemerintah setempat. Warga bertahan dengan
kemampuan sendiri.Hasanah, warga korban banjir, mengaku banjir
membuat repot. Aktivitas warga jadi terganggu. Menurut dia, korban
banjir kini sangat membutukan bantuan makanan.Banjir di
sebagian Pandeglang memutus sejumlah ruas jalan antarkecamatan.
Demikian pula ribuan rumah warga. Di Kecamatan Patia, misalnya, 1.300
rumah tergenang. Sementara di Kecamatan Sukaresmi, sebanyak 700 rumah
kebanjiran.Ketinggian air tak sama, bervariasi antara 50
centimeter sampai 1,5 meter. Menurut warga, banjir datang karena tiga
sungai--Sungai Cilemer, Cipunten Agung, dan Sungai Ciliman--yang
membelah Pandeglang tak mampu menampung air hujan.(ICH/Wibowo
Sangkala) Source:Kompas.com
sembilan kecamatan di Pandeglang, Banten, sama sekali belum pernah
menerima bantuan dari pemerintah setempat. Warga bertahan dengan
kemampuan sendiri.Hasanah, warga korban banjir, mengaku banjir
membuat repot. Aktivitas warga jadi terganggu. Menurut dia, korban
banjir kini sangat membutukan bantuan makanan.Banjir di
sebagian Pandeglang memutus sejumlah ruas jalan antarkecamatan.
Demikian pula ribuan rumah warga. Di Kecamatan Patia, misalnya, 1.300
rumah tergenang. Sementara di Kecamatan Sukaresmi, sebanyak 700 rumah
kebanjiran.Ketinggian air tak sama, bervariasi antara 50
centimeter sampai 1,5 meter. Menurut warga, banjir datang karena tiga
sungai--Sungai Cilemer, Cipunten Agung, dan Sungai Ciliman--yang
membelah Pandeglang tak mampu menampung air hujan.(ICH/Wibowo
Sangkala) Source:Kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar