Selasa, 29 Maret 2011

Klub Inggris Diminta Terbuka Soal Keuangan dengan Pendukung

Metrotvnews.com, Wembley: Ketua Asosiasi Sepak Bola
Inggris (FA) David Bernstein di hadapan parlemen Inggris mengatakan
kenyataan bahwa klub tidak mau terbuka soal masalah keuangan dan
kepemilikan klub dengan para pendukungnya adalah sesuatu yang tidak
bisa diterima.

Sebelumnya, para penggemar Manchester United
(MU) merasa kecewa atas kurangnya transparansi dari pemilik klub
tersebut, keluarga Glazer, mengenai cara mereka melunasi utang sebesar
220 juta poundsterling (sekitar Rp3 trilun) yang mereka gunakan untuk
membeli klub berjuluk Setan Merah itu pada 2005.

Eksekutif
Kepala MU David Gill mengatakan klub tersebut menolak berdialog dengan
penggemar yang melancarkan perang dengan pemilik
klub.

Bernstein mengatakan sikap seperti yang diambil Gill
tidak bisa diterima. "Pendukung memiliki hak untuk mendapatkan
informasi penuh dari klub serta berdialog mengenai kepemilikan klub
dan masalah keuangan. Pendukung klub adalah stakeholder kunci dan
pemberian informasi dari klub adalah sebuah keharusan,"
katanya.

Aturan yang ada tidak mengizinkan FA untuk transparan
mengenai kepemilikan klub Liga Primer. Namun Bernstein dan Sekjen FA
Alex Horne yang terpilih tahun lalu berjanji akan mengubah hal
tersebut.

Mengenai utang klub, Bernstein mengatakan klub
Inggris akan diuntungkan dengan implementasi aturan financial fair
play yang akan diberlakukan UEFA mulai musim ini. Aturan tersebut
menyebut bahwa klub yang akan ambil bagian dalam turnamen UEFA harus
tidak memiliki utang sejak musim 2011/12. Klub yang terus mengalami
kerugian akan dilarang ambil bagian dalam Liga Champions atau Europa
League musim 2014/25.

"Saya ingin aturan tersebut juga
diberlakukan di Liga Primer," tegas Bernstein.(MI/*)

Source:Kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar