Selasa, 29 Maret 2011

Liga Arab Ajukan Diri Bahas Persatuan Palestina

Metrotvnews.com, Kairo: Liga Arab ingin menjadi
penyelenggara pembicaraan rekonsiliasi Palestina. Hal itu disampaikan
Sekretaris Jendral Liga Arab, Amr Mussa, Selasa (29/3), setelah
pertemuan dengan pemimpin Hamas Mahmud Zahar di Kairo,
Mesir.

"Liga Arab ingin menjadi tuan rumah pertemuan Palestina
untuk mendorong maju upaya rekonsiliasi nasional," kata Musa pada
wartawan.

"Tidak ada pembenaran apapun pada pembagian Palestina
yang berlanjut," katanya.

Ia kemudian menekankan perlunya untuk
"menyatukan barisan Palestina menghadapi tantangan-tantangan sekarang
ini".

Beberapa pejabat dari gerakan Fatah pimpinan presiden
Palestina Mahmoud Abbas dan saingannya kelompok Islam Hamas akan
mengadakan pembicaraan pada Sabtu dalam upaya untuk memulai lagi
pembicaraan rekonsiliasi.

Kedua belah pihak telah berselisih
sejak 2007 ketika Hamas merebut kekuasaan di Jalur Gaza, dengan
mengalahkan para pendukung setia Abbas.

Di Kairo, Zahar
menyatakan bahwa pertemuan lainnya akan diadakan di Gaza "dalam
beberapa hari mendatang" dengan para anggota Fatah.

Mesir pada
masa lalu telah menyenggarakan beberapa putaran pembicaraan
rekonsiliasi Palestina, tapi tidak membuahkan hasil.

"Mesir
tidak ingin mensponsori pembicaraan yang akan berakhir dengan
kegagalan dan kami mengerti itu", tutur Zahar.

"Liga Arab oleh
karena itu akan menyelenggarakan pembicaraan tersebut selama periode
waktu tertentu hingga perjanjian dicapai, yang akan diumumkan di
Kairo", tambahnya.

Gaza telah secara efektif terputus dari Tepi
Barat, yang berada di bawah kekuasaan Fatah, dan upaya berulang kali
untuk rekonsiliasi telah gagal.

Perpecahan Palestina telah
merintangi mereka untuk mengambil sikap bersama dalam pembicaraan
perdamaian dengan Israel, yang sekarang telah tidak dibicarakan lagi.
Pembicaraan damai langsung antara Palestina dan Israel yang disponsori
Amerika Serikat, macet setelah Israel tidak memperpanjang moratorium
pembangunan permukimannya di wilayah Palestina yang mereka
duduki.

Puluhan ribu warga Palestina telah turun ke jalan di
Gaza dan Tepi Barat pekan lalu untuk meminta agar kedua kelompok
(Fatah dan Hamas) mengakhiri persaingan mereka yang telah berlangsung
lama.(Ant/*)

Source:Kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar