Metrotvnews.com, Moskwa: Rusia mengulangi imbauan
terhadap warganya di Yaman untuk segera meninggalkan negara itu. "Kami
ingin memastikan imbauan terhadap warga Rusia untuk tidak melakukan
kunjungan tidak penting ke Yaman dan yang berada di sana segera
pergi," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Alexander Lukashevich
pada Kamis (31/3).Ia mengatakan, berdasarkan atas catatan
Konsulat Rusia, terdapat 198 warga Rusia dan 350 warga Persemakmuran
Negara Mandiri (CIS) di Yaman. Rusia telah mengungsikan anggota
keluarga pejabat diplomatiknya."Jika diperlukan, langkah
tambahan akan dilakukan," katanya tanpa merinci langkah yang akan
diambil pemerintahnya.Yaman berada dalam keadaan genting sejak
Februari. Unjuk rasa terhadap kepemimpinan 33 tahun Presiden Ali
Abdullah Saleh pecah di tengah pergolakan politik, yang menyapu hampir
seluruh negara Timur Tengah.Puluhan warga tewas dan ratusan
warga lain luka akibat tindakan tegas petugas keamanan terhadap
pengunjuk rasa.(Ant/BEY) Source:Kompas.com
terhadap warganya di Yaman untuk segera meninggalkan negara itu. "Kami
ingin memastikan imbauan terhadap warga Rusia untuk tidak melakukan
kunjungan tidak penting ke Yaman dan yang berada di sana segera
pergi," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Alexander Lukashevich
pada Kamis (31/3).Ia mengatakan, berdasarkan atas catatan
Konsulat Rusia, terdapat 198 warga Rusia dan 350 warga Persemakmuran
Negara Mandiri (CIS) di Yaman. Rusia telah mengungsikan anggota
keluarga pejabat diplomatiknya."Jika diperlukan, langkah
tambahan akan dilakukan," katanya tanpa merinci langkah yang akan
diambil pemerintahnya.Yaman berada dalam keadaan genting sejak
Februari. Unjuk rasa terhadap kepemimpinan 33 tahun Presiden Ali
Abdullah Saleh pecah di tengah pergolakan politik, yang menyapu hampir
seluruh negara Timur Tengah.Puluhan warga tewas dan ratusan
warga lain luka akibat tindakan tegas petugas keamanan terhadap
pengunjuk rasa.(Ant/BEY) Source:Kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar