Jumat, 25 Maret 2011

Antrean Truk di Pelabuhan Merak Tambah Panjang

Metrotvnews.com, Cilegon: Antrean truk di Pelabuhan
Merak, Kota Cilegon, Banten, bertambah panjang, Jumat (25/3). Kondisi
ini akibat PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) hanya
mengoperasikan 23 kapal roll on roll of.

"Antrean truk
sudah di tol Km 96 atau dua kilometer dari pintu tol Merak," kata
salah seorang petugas PT Marga Mandala Sakti, Yaya S.

Ia
mengatakan antrean truk di tol karena antrean di Pelabuhan Merak dan
jalan layang Cikuasa Atas, Merak, sudah dipadati ribuan truk yang
hendak menyeberang ke Lampung, Sumatra.

"Antrean truk di tol
terjadi sejak kemarin pagi, tetapi sempat kosong, dan sempat antre
lagi sejak semalam sampai sekarang," katanya.

Sekretaris
Perusahaan PT ASDP Indonesia Ferry, Christine Hutabarat didampingi
staf humas, Mario S. Oetomo menjelaskan, saat ini PT ASDP
mengoperasikan 23 kapal ro-ro, untuk melayani ribuan truk yang
antre.

"Kapal sudah dioptimalkan, tetapi karena terbentur
dengan faktor alam. Angin saat ini di Pelabuhan Merak sangat kencang,
maka pengopersian kapal tidak maksimal," kata Christine
menjelaskan.

Angin kencang yang terjadi di Perairan Merak,
membuat proses sandar kapal membutuhkan banyak waktu. Namun sejumlah
dermaga seperti IV dan V justru tidak dapat difungsikan secara
maksimal.

"Kalau angin kencang seperti ini, tentunya dua
dermaga yang ada di Pelabuhan Merak kurang maksimal, karena dua
dermaga itu menghadap ke laut lepas, sehingga kapal-kapal tidak dapat
sandar," katanya.

Rusli, salah seorang sopir truk angkutan
sembako mengharapkan pemerintah harus segera mencarikan jalan keluar
dari persoalan di Pelabuhan Merak.

"Kalau saja saya jadi
pejabat yang menangani di Pelabuhan Merak, mungkin antrean ini tidak
berkepanjangan," kata Rusli.(Ant/BEY)

Source:Kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar