Rabu, 02 Maret 2011

Prancis Bantu Evakuasi Rakyat Libya dan Mesir

Metrotvnews.com, Paris: Prancis
telah mengirimkan pesawat berdaya tampung besar dan kapal untuk
menciptakan jembatan darat dan laut kepada 5.000 warga Mesir yang
mengungsi dari Libya di perbatasan Tunisia. Demikian dikatakan
kementerian luar negeri, Rabu (2/3).

Mengenai bentrokan antara
pasukan Moamar Qaddafi dan pemberontak, juru bicara Kemenlu Prancis
Bernard Valero mengatakan, Paris juga mencari cara untuk mengirimkan
tenda dan pasokan peralatan darurat kepada warga yang belum
meninggalkan Libya.

Meski demikian, fokus awal Prancis
terletak pada situasi di wilayah perbatasan Libya dengan Tunisia,
dimana tempat puluhan ribu pengungsi mencoba melarikan diri dari
konflik yang bisa memprovokasi terjadinya krisis kemanusiaan. Valero
mengatakan prioritas tersebut untuk membantu pekerja Mesir agar sampai
kediamannya.

"Prancis memutuskan pada 1 Maret untuk membantu,
melalui jalur udara dan laut, upaya evakuasi pekerja Mesir yang ingin
mengungsi dari perbatasan Tunisia-Libya," kata Valero.


"Langkah ini, melalui koordinasi dengan Uni Eropa, merupakan
respon terhadap seruan internasional yang diluncurkan oleh Komisi
Tinggi Pengungsi PBB dan oleh pemerintah Mesir," katanya. "Ini
merupakan cara untuk membantu Tunisia, yang menghadapi gelombang
masuknya pengungsi," jelasnya lagi.

Lebih dari 170.000 orang
keluar dari Libya sejak pemberontakan terjadi sekitar dua pekan lalu,
di antaranya 75.000 orang mengarah ke Tunisia, 63.000 ke Mesir dan 800
ke Niger, kata Valero, mengutip dari perkiraan PBB.

Ia
mengatakan bahwa Komisi Tinggi juga mengingatkan bahwa situasi di
perbatasan Libya-Tunisia akan menjadi kritis. (Ant/RIZ)

Source:Kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar