Selasa, 22 Maret 2011

Menpora Desak PSSI Transparan soal Kongres

Metrotvnews.com, Jakarta: Pengaduan Komite Penyelamatan Persepakbolaan Nasional (KPPN)
soal pelanggaran PSSI yang tidak menyebarkan undangan kongres telah
diterima Menpora Andi Alifian Malarangeng. Menpora mendesak PSSI agar
transparan dalam penyelenggaraan kongres.

Karena itu, hal-hal
yang diketahui oleh anggota-anggota sebelum kongres harus diberikan
sehingga semua bisa melihat apakah kongres ini sudah berjalan sesuai
dengan FIFA Standar Electoral Code atau tidak.

"Saya tegaskan
PSSI harus mematuhi peraturan FIFA, Electoral Code Standard itu sesuai
dengan KONI/KOI serta peraturan perundangan yang berlaku," tukasnya,
di Jakarta, Selasa (22/3).

Pemerintah, lanjut Andi, hanya
mengawasi kongres ini sehingga dapat berjalan dengan demokratis,
jujur, dan adil. Kalau ada pelanggaran-pelanggaran tugas yang
dilakukan PSSI, pemerintah sifatnya hanya menegur atau memeringatkan.


"Tugasnya apa? Jika ada offside, kita semprit atau kita beri
kartu kuning atau kartu merah. Tapi terkadang dalam sepak bola bisa
langsung kartu merah," tuturnya.

Andi menegaskan tanggung
jawab PSSI adalah untuk merespons, menyelenggarakan kongres ini dengan
proses demokratis, jujur dan adil yang terbuka agar semua bisa melihat
dan menilai. "Karena itu, jangan ada upaya-upaya untuk menyembunyikan
dan membuat keputusan yang tidak adil," tegasnya. (MI/ICH)

Source:Kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar