Selasa, 22 Maret 2011

Menlu: KBRI di Tripoli Telah Dikosongkan

Metrotvnews.com, Jakarta: Memanasnya keadaan di Libya
mendorong Pemerintah Indonesia mengeluarkan langkah perlindungan
terhadap warga negara Indonesia (WNI) yang ada di Libya. Saat ini
Kedutaan Besar RI di Libya mulai dikosongkan. Hal itu diutarakan
Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa di Jakarta, Rabu
(23/3).

Marty menjelaskan, dua hari lalu Duta Besar dan
sejumlah staf KBRI bergerak meninggalkan Tripoli menuju Tunish. Namun
begitu, fungsi KBRI tetap dilaksanakan oleh Duta Besar yang sekarang
tinggal di Tunish. Ada empat staf KBRI ditinggal di
sana.

Menurut Marty, itu dilakukan untuk memastikan seandainya
masih ada warga yang memerlukan bantuan. Menurut data, praktis hampir
semua WNI sudah dievakuasi. Empat staf KBRI dipertahankan untuk
memastikan apakah ada warga yang tersisa.

Kemarin, jelas Marty,
Duta Besar dan 10 WNI yang ada di Libya berkomunikasi. "Masalahnya,
masih ada yang memilih untuk di Tripoli. Karena itu jugalah empat staf
kedutaandiminta untuk di sana," kata Marty. Masih ada dua mahasiswa
yang memilih bertahan. "Tapi kalau keadaannya semakin buruk kita harus
mengambil langkah-langkah evakuasi," kata Mary. (IKA)

Source:Kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar