Sabtu, 05 Maret 2011

Djoko Susilo Siap Fasilitasi Presiden FIFA ke Indonesia

Metrotvnews.com, Jakarta: Duta Besar (Dubes)
Indonesia untuk Swiss, Djoko Susilo, akan memfasilitasi Presiden FIFA
Joseph "Sepp" Blatter ke Indonesia jika ingin mengetahui langsung
kondisi sepak bola di Tanah Air, termasuk kemelut yang terjadi di
tubuh PSSI.

"Kami akan menemui Blatter Selasa (8/3) nanti. Jika
dia akan langsung ke Indonesia untuk bertemu pemerintah dan KONI, kami
akan memfasilitasi dengan maksimal," kata Djoko Susilo saat
dikonfirmasi dari Jakarta melalui telepon internasional, Sabtu
(5/3).

Fasilitas yang akan diberikan, salah satunya akan
mempercepat pengurusan adminstrasi di antaranya visa kunjungan ke
Indonesia. Hal itu dilakukan agar penyelesaian kasus di tubuh PSSI
bisa secepatnya tuntas.

"Jika Blatter akan langsung berangkat
setelah pertemuan nanti, kami pun akan melayaninya," katanya dengan
tegas.

Mantan anggota Komisi I DPR itu menjelaskan,
permasalahan yang terjadi di tubuh PSSI terutama menjelang pelaksanaan
kongres memang cukup menyita perhatian pencinta bola Indonesia maupun
FIFA.

Akibat kemelut yang terjadi, FIFA selaku induk organisasi
sepak bola dunia melakukan pembahasan khusus dan menginstruksikan PSSI
untuk menggelar kongres pemilihan ketua sebelum 30 April
nanti.

"Kami ingin semua permasalahan yang terjadi di PSSI
cepat terbuka dan diselesaikan. Selama ini FIFA hanya tahu sepihak
saja yaitu dari PSSI," katanya menegaskan.

Djoko menjelaskan,
sebelum menemui Sepp Blatter pihaknya telah menyiapkan bahan yang akan
dibawanya nanti termasuk Statuta PSSI. Selain mencari informasi
sendiri, pihaknya juga mendapatkan data dari Menpora.

Sesuai
rencana awal Kongres PSSI dengan agenda utama pemilihan Ketua dan
Wakil Ketua Umum serta anggota EXCO PSSI digelar di Pan Pacific
Nirwana Resort, Bali, 26 Maret. Karena semua bakal calon dianulir oleh
Komite Banding Pemilihan akhirnya keputusan diserahkan ke
FIFA.

Sebelumnya ada empat bakal calon yang akan maju yaitu
Nurdin Halid, Nirwan D. Bakrie, George Toisutta dan Arifin Panigoro.
Dua calon yang dianggap lolos yakni Nurdin Halid, Nirwan D. Bakrie.
Sementara George Toisutta dan Arifin Panigoro mengajukan banding.
Namun, bandingnya ditolak. Juga akhirnya Nurdin dan Nirwan juga
dianulir.

Akibat kondisi itu banyak tentangan yang dilakukan
oleh pencinta sepak bola Indonesia. Dalam beberapa pekan terakhir
terjadi unjuk rasa yang meminta Nurdin Halid (Ketua Umum PSSI saat
ini) mundur dari jabatannya.

Pencinta sepak bola Indonesia
selain meminta Nurdin Halid mundur dari jabatannya juga meminta untuk
tidak maju lagi pada kongres mendatang karena pernah terlibat masalah
hukum dan dinilai melanggar statuta FIFA. Dalam statuta dijelaskan
bahwa calon tidak boleh pernah terlibat dengan masalah hukum.(Ant/BEY)

Source:Kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar