Jumat, 01 April 2011

KLB Flu Burung di Payakumbuh Berlanjut

Metrotvnews.com, Padang: Sebanyak 1.866 ayam di Kota
Payakumbuh, Sumatra Barat (Sumbar), mati akibat virus flu burung.
Meski jumlahnya menurun, pemerintah kota setempat belum mencabut
status kejadian luar biasa (KLB).

Sekretaris Kota Payakumbuh
Irwandi mengatakan, virus flu burung sudah menyebar ke 44 kelurahan
dari total 76 kelurahan di kota tersebut.

"Kami sudah melakukan
berbagai upaya untuk mengantisipasi. Jumlahnya sudah jauh menurun.
Hari ini, saya tidak mendapat laporan ada lagi ayam yang mati,"
katanya, Jumat (1/4).

Meski kematian unggas akibat flu burung
sudah berkurang, lanjutnya, pemerintah setempat belum mencabut status
KLB. Status tersebut ditetapkan untuk jangka waktu satu bulan agar
semua pihak selalu waspada dan dampaknya tidak
meluas.

Alasannya, ujar Irwandi, Kota Payakumbuh merupakan
salah satu sentra peternakan ayam dan itik di Sumbar.

"Di kota
ini terdapat sedikitnya 3 juta unggas ternak. Yang terdeteksi mati
akibat flu burung adalah ayam buras yang sering dibiarkan
berkeliaran."

Oleh karena itu, pemerintah kota mengimbau
masyarakat agar mengurung ternak selama masa KLB.

Sementara
itu, Humas RSUP Dr M Djamil Padang Gustafianof mengatakan, jumlah
pasien suspect flu burung yang masuk ke rumah sakit tersebut jauh
menurun.

"Saat ini kami hanya merawat dua pasien yang suspect
flu burung. Salah satunya baru masuk kemarin (Kamis, 31/3),"
katanya.(MI/*)

Source:Kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar