Sabtu, 02 April 2011

Kekerasan di Pantai Gading, 800 Orang Tewas

Metrotvnews.com, Jenewa: Setidaknya 800 orang tewas
dalam bentrokan antarwarga di kota Duekoue, Pantai Gading barat.
Demikian disampaikan Komite Palang Merah Internasional (ICRC), Sabtu
(2/4).

"Kami memperoleh informasi bahwa paling tidak 800 orang
tewas pada 29 Maret (Selasa) di Duekoue akibat aksi kekerasan
antarmasyarakat," kata juru bicara ICRC Dorothea Krimitsas kepada
Reuters.

Pejabat ICRC mengunjungi daerah Carrefour, Duekoue,
Kamis dan Jumat untuk menaksir kebutuhan yang diperlukan dan
mengumpulkan informasi. Mereka mengevakuasi 28 jenazah ke kamar mayat
lokal dan tugas ini akan dilanjutkan.

"Para rekan kami melihat
ratusan mayat. Kami menduga kuat bawa itu adalah akibat aksi
kekerasan. Sejak Senin, puluhan ribu orang meninggalkan daerah itu.
Ini bukan untuk pertama kali terjadi aksi kekerasan antarwarga di
Duekoue," kata Krimitsas.

Dominique Liengme, ketua delegsi ICRC
di negara itu dalam satu pernyataan mengatakan: "Insiden ini sangat
mengejutkan dalam ruang lingkup dan kekejamannya."

ICRC awal
pekan ini mengatakan ribuan orang tewas atau cedera akibat aksi
kekerasan pasca pemilihan presiden November, yang menyebabkan satu
juta orang meningalkan rumah-rumah mereka di Abidjan saja. Sekitar
123.000 warga Pantai Gading mengungsi ke Liberia dan 5.000 orang ke
Ghana, kata badan pengungsi PBB itu.

Pertempuran seru meluas di
seluruh Abidjan, Jumat ketika pasukan yang setia pada orang kuat
Pantai Gading Laurent Gbagbo menangkis serangan pasukan yang mendukung
pesaingnya Alassane Ouattara yang diakui internasional sebagai residen
negara itu.

ICRC, satu badan bantuan independen, mengatakan
pihaknya mengecam serangan terhadap para warga sipil dan mengingatkan
semua pihak yang berperang akan kewajiban mereka sesuai dengan hukum
kemanusiaan untuk melindungi penduduk sipil.(Ant/RAS)

Source:Kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar