Metrotvnews.com, Cilacap: Puluhan warga Desa Bunton,
Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, masih bertahan di
Terminal Bus Adipala. Padahal Badan Meteorologi Klimatologi dan
Geofisika telah mencabut peringatan dini bencana
tsunami.Puluhan warga masih memadati tempat tersebut karena
khawatir bencana tsunami pada 2006 silam terulang lagi. Bahkan, arus
pengungsian dari Desa Bunton masih terjadi dengan menggunakan truk
proyek pembangunan PLTU Unit 2 Jawa Tengah.Kendati demikian,
puluhan warga lainnya yang mengungsi dengan sepeda motor mulai
meninggalkan lokasi tersebut untuk kembali ke rumah
masing-masing.Selama arus pengungsian tersebut berlangsung,
tidak ada satu pun aparat Kecamatan Adipala maupun kepolisian yang
memberikan pengarahan kepada warga dan mengatur lalu lintas di sekitar
terminal.Padahal, Terminal Bus Adipala ini berada sekitar 150
meter sebelah timur kantor kecamatan, Koramil, dan Polsek
Adipala.Secara terpisah, Kepala Pelaksana Harian Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap, Wasi Ariadi,
Senin (4/4), mengatakan warga di Kota Cilacap yang mengungsi telah
kembali ke rumah masing-masing."Setelah berkoordinasi dengan
BMKG, kami segera informasikan kepada masyarakat jika kondisi aman.
Bahkan, Wakil Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji turun langsung untuk
memberi pengarahan kepada masyarakat," katanya.Menurut dia,
BPBD juga telah melakukan pengamatan di pantai untuk mengetahui
kemungkinan adanya perubahan."Ternyata sama sekali tidak ada
perubahan kondisi air di pantai," katanya.(MI/*) Source:Kompas.com
Kecamatan Adipala, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, masih bertahan di
Terminal Bus Adipala. Padahal Badan Meteorologi Klimatologi dan
Geofisika telah mencabut peringatan dini bencana
tsunami.Puluhan warga masih memadati tempat tersebut karena
khawatir bencana tsunami pada 2006 silam terulang lagi. Bahkan, arus
pengungsian dari Desa Bunton masih terjadi dengan menggunakan truk
proyek pembangunan PLTU Unit 2 Jawa Tengah.Kendati demikian,
puluhan warga lainnya yang mengungsi dengan sepeda motor mulai
meninggalkan lokasi tersebut untuk kembali ke rumah
masing-masing.Selama arus pengungsian tersebut berlangsung,
tidak ada satu pun aparat Kecamatan Adipala maupun kepolisian yang
memberikan pengarahan kepada warga dan mengatur lalu lintas di sekitar
terminal.Padahal, Terminal Bus Adipala ini berada sekitar 150
meter sebelah timur kantor kecamatan, Koramil, dan Polsek
Adipala.Secara terpisah, Kepala Pelaksana Harian Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap, Wasi Ariadi,
Senin (4/4), mengatakan warga di Kota Cilacap yang mengungsi telah
kembali ke rumah masing-masing."Setelah berkoordinasi dengan
BMKG, kami segera informasikan kepada masyarakat jika kondisi aman.
Bahkan, Wakil Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji turun langsung untuk
memberi pengarahan kepada masyarakat," katanya.Menurut dia,
BPBD juga telah melakukan pengamatan di pantai untuk mengetahui
kemungkinan adanya perubahan."Ternyata sama sekali tidak ada
perubahan kondisi air di pantai," katanya.(MI/*) Source:Kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar