Selasa, 29 Maret 2011

Suku Asli Amazone Gugat Presiden Ekuador

Metrotvnews.com, Quito: Suku asli Ekuador, Selasa
(29) malam atau Rabu waktu Indonesia, mengajukan gugatan hukum yang
belum pernah terjadi sebelumnya kepada pemerintah Ekuador, yang
dianggap melakukan "genosida" terhadap masyarakat asli negara itu di
wilayah Amazon.

Alasan untuk gugatan yang ditujukan kepada
Presiden Ekuador Rafael Correa, beberapa menteri dan anggota eksekutif
lainnya disebutkan oleh penggugat karena mereka mendorong pertambangan
dan pengeboran minyak di kawasan tersebut.

Usaha untuk
memperluas eksplorasi minyak telah membahayakan suku Tagaeri dan
Taromenane yang tinggal di wilayah terpencil, kata "Confederation of
Indigenous Nationalities of the Ecuadorian Amazon"
(CONAIE).

Pekerjaan pertambangan dan minyak tersebut mengganggu
kehidupan warga yang rentan dan "sangat tergantung" pada ekosistem
Amazon, kata CONAIE.

Sebagai akibatnya, terjadi proses
"penghilangan secara budaya maupun fisik yang berujung pada kejahatan
pembunuhan etnis atau genosida".

Gugatan tersebut merupakan
"yang pertama yang kami sampaikan untuk kasus seperti ini yaitu
langsung ditujukan kepada presiden Ekuador," kata juru bicara CONAIE,
Janeth Cuji kepada AFP.

Meski Correa mendapatkan kekebalan
terhadap proses kriminal karena tanggung jawabnya saat ini, gugatan
tersebut masih dapat diajukan, kata Cuji.

Hubungan Correa dan
kelompok tersebut sudah menegang terkait Undang-undang pertambangan
yang disebutkan oleh CONAIE akan menjadikan air berada di bawah
wewenang sektor tambang dan energi --pernyataan yang dibantah oleh
pemerintah.

Tidak ada data resmi mengenai jumlah anggota suku
Tagaeri dan Taromenane atau suku terasing lainnya yang mendiami
wilayah itu.

Masyarakat asli Ekuador berjumlah sekitar
sepertiga dari total populasi negara itu yaitu sebesar 14
juta.

Meski memiliki pengalaman sejarah mengenai kekerasan
antara suku asli dan negara, tidak ada catatan mengenai usaha genosida
untuk memusnahkan suku-suku tersebut.

Pengamat sudah lama
memperingatkan bahwa lambat laun warga nomaden di wilayah Amazon akan
habis karena eksploitasi atas lingkungan mereka, baik dari aktivitas
penebangan hutan secara ilegal maupun dari kegiatan
pertambangan.(Ant/RIZ)

Source:Kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar