Mahasiswa Riau Tuntut Nasionalisasi Aset Negara

Metrotvnews.com, Pekanbaru: Sekitar 100 mahasiswa di
Pekanbaru, Riau, menuntut pemerintah melakukan nasionalisasi aset
strategis Energi dan Sumber Daya Alam (ESDM) yang dikuasai asing.

Tuntutan mereka ajukan dalam unjuk rasa yang mereka lakukan
bersama masyarakat untuk menolak rencana penaikan harga bahan bakar
minyak (BBM) subsidi pada 1 April mendatang.

"Penaikan harga
BBM sarat dengan kepentingan asing. Kami menuntut pemerintah untuk
menasionalisasi aset-aset strategis yang kini dikuasai asing," kata
koordinator aksi Bersatu Mahasiswa Peduli Rakyat (Bemper) Hendro Salim
di Kantor DPRD Riau di Kota Pekanbaru, Jumat (30/3).

Menurutnya, pemerintah saat ini bersikeras menaikkan harga BBM
subsidi karena dalam tekanan pengaruh kapitalisme asing. Alasan
pengurangan subsidi untuk menyelamatkan APBN merupakan pembodohan.
Sebab dari kebocoran anggaran di APBN lebih banyak digunakan untuk
pemborosan birokrasi dan aparatur negara.

"Sebagian besar
rakyat di negara ini selalu yang menjadi korban kebijakan yang pro
kapitalisme. Sedangkan segelintir orang menikmati penindasan terhadap
rakyat," paparnya.

Dalam pernyataan sikapnya, para mahasiswa
bersama sejumlah LSM menuntut pemangkasan anggaran pejabat dan
birokrasi, nasionalisasi aset, meminta SBY-Boediono bertanggung jawab
atas kerusuhan yang terjadi, dan menolak keras rencana penaikan harga
BBM subsidi.(MI/RIZ)

travelex|tiger woods|sinkhole|mayweather vs ortiz|doug