Selasa, 15 Maret 2011

Warga Tokyo Panik karena Berita Radiasi

Metrotvnews.com, Tokyo: Kepanikan terjadi di Tokyo,
Jepang, Selasa (15/3), setelah terjadinya peningkatan peringkat
radioaktif di reaktor nuklir sebelah utara kota itu. Sebagian penduduk
meninggalkan ibu kota dan menimbun makanan.

Beberapa kedutaan
besar menyarankan para pegawai dan warga negaranya untuk meninggalkan
daerah yang terpapar. Wisatawan mempersingkat waktu kunjungan dan
perusahaan multinasional mendesak stafnya pergi atau mempertimbangkan
keluar kota.

Salah satu tanda kepanikan, toko 24 jam yang
menjual barang-barang umum di distrik Roppongi Tokyo, Don Quixote,
kehabisan radio, senter, lilin, tempat bahan bakar dan kantung tidur.
Itu diberitakan Reuters yang datang ke toko tersebut.

Beberapa
wartawan internasional yang meliput bencana di kawasan yang paling
terkena dampak di kota sebelah timur laut Sendai juga ditarik. Kantor
agen pencari kerja asal Inggris, Michael Page International di Tokyo
ditutup selama beberapa minggu. "Saya pergi ke Singapura besok dan
akan bekerja dari kantor kami di Singapura," kata seorang
pegawai.

Kantor berita Kyodo News mengatakan "sedikit tingkat
radioaktif di atas normal" terdeteksi di Tokyo dan tingkat radiasi di
Saitama, dekat Tokyo, 40 kali di atas batas normal. Namun, radiasi itu
tidak cukup menyebabkan kerusakan pada tubuh manusia.(Ant/DOR)

Source:Kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar