Kamis, 10 Maret 2011

Ledakan di Filipina Tewaskan Lima Orang

Metrotvnews.com, Zamboanga: Sebuah ledakan kuat
diyakini berasal dari bom rakitan menewaskan lima orang di luar
sekolah dasar di pulau Filipina selatan Jolo pada Kamis (10/3). Hal
itu disampaikan militer setempat.

Orang-orang yang tewas adalah
pengemudi becak yang sedang menunggu penumpang. Beruntung sekolah
masih kosong.

"Jolo dikenal sebagai kubu pertahanan gerilyawan
garis keras yang berkaitan dengan Al Qaida," ujar kepala militer
setempat Brigjen Romeo Tanalgo.

"Dua orang tewas di tempat
kejadian, sedangkan tiga lainnya meninggal di rumah sakit. Tiga
lainnya cedera. Para pakar bom militer diberangkatkan ke daerah itu,"
katanya kepada para wartawan.

"Ledakan kuat itu merusak gedung
sekolah tersebut," katanya.

Tidak ada kelompok yang mengaku
bertanggung jawab atas serangan itu. Meskipun pemboman-pemboman
sebelumnya di pulau itu telah disalahkan kepada kelompok Abu
Sayyaf.

Didirikan pada tahun 1990-an dengan uang dari Al Qaeda,
Abu Sayyaf adalah geng kecil militan Islam yang disalahkan atas
serangan-serangan teroris terburuk di negara itu.

Kelompok ini
juga disalahkan atas penculikan dan pembunuhan terhadap sasaran Barat,
misionaris Kristen dan warga negara biasa.

Ledakan di Jolo
terjadi hanya beberapa jam setelah militer mengumumkan helikopter
tempur dan komando mereka menyerbu sebuah sarang Abu Sayyaf di
Basilan, untuk mencari dua komandan pemberontak.(Ant/*)

Source:Kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar