Selasa, 15 Maret 2011

Ketua MPR: TNI Tidak boleh Memihak

Metrotvnews.com, Jakarta: Tentara Nasional Indonesia
di Jawa Barat turun tangan dalam operasi sajadah terhadap jemaah
Ahmadiyah. Menurut Ketua MPR RI yang juga politikus senior PDI
Perjuangan Taufiq Kiemas, TNI tidak boleh memihak.

"Sebenarnya
TNI/Polri mesti berdiri sendiri di semua pihak," kata Taufiq di
DPR/MPR RI, Jakarta, Selasa (15/3). Meski demikian, Taufiq enggan
berkomentar apakah langkah TNI melanggar hak asasi manusia tau tidak.
"Nanti saya tanya Komnas HAM," kata dia.

Taufiq hanya
menyarankan agar dugaan keterlibatan TNI tersebut dibuktikan dahulu.
Jika benar, suami Megawati Soekarnoputri itu amat menyayangkan langkah
TNI itu. Bagaimana caranya akan ditanyakan kepada Ketua DPR RI Marzuki
Alie.

Soal data dari Komisi I DPR terkait daerah-daerah yang
dijadikan operasi sajadah, Taufiq berjanji akan menemui pimpinan
Komisi I DPR guna mengonfirmasi. "Kita bicarakan masalah ini dengan
tenang," tandas Taufiq Kiemas.

Di Senayan beredar data terkait
56 kegiatan TNI, mulai dari Koramil, Kodim, hingga Babinsa, di Jawa
Barat yang melakukan intervensi terhadap jemaah Ahmadiyah. Mereka
mendata, membawa formir pernyataaan keluar dari Ahmadiyah sampai
melakukan penyuluhan dan ikrar atau pertaubatan. Langkah ini dilakukan
di Bandung, Banjar, Majalengka, Cianjur, Ciamis, Cirebon, Indramayu,
Sukabumi hingga Tasikmalaya.(Andhini)

Source:Kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar