Jumat, 11 Maret 2011

14 Rumah di Polewali Mandar Terbakar

Metrotvnews.com, Polman: Sebanyak 14 rumah yang ada
di Desa Galung Tulu, Kecamatan Pambusuan, Kabupaten Polewali Mandar,
Sulawesi Barat, ludes terbakar.

Pemantauan di Polman, Jumat, 14
unit rumah milik warga yang mayoritas nelayan di Desa Galung Tulu,
hangus terbakar.

Tampak pemukiman warga yang terdiri dari rumah
panggung dan kebanyakan terbuat dari kayu serta atap rumbiah, berubah
menjadi puing-puing akibat kebakaran hebat yang terjadi sekitar pukul
16.00 wita.

Amir salah seorang warga mengatakan, selain rumah
warga yang menjadi korban, sekitar dua unit kendaraan bermotor milik
masyarakat juga hancur dijilat api akibat tidak sempat diungsikan pada
saat kebakaran terjadi.

"Motor saya tidak bisa diselamatkan
akibat begitu cepat dijilat api saat kebakaran, bersama motor salah
seorang warga lainnya, karena api begitu cepat menjalar karena tiupan
angin saat terjadi kebakaran juga begitu kencang," katanya.

Ia
mengatakan, kebakaran yang terjadi di permukiman padat penduduk itu
baru bisa dipadamkan dua jam kemudian setelah tujuh unit mobil pemadam
kebakaran dari pemerintah kabupaten Majene dan Polman dikerahkan ke
lokasi.

Menurut dia, kebakaran itu sendiri diduga terjadi
karena kelalaian warga pada saat merayakan salah satu pesta
perkawinan.

"Pada saat warga membakar ikan pada salah satu
hajatan, tanpa disadari percikan api terbang kearah atap rumah warga
yang terbuat dari atap rumbiah, sehingga terbakar dan dalam waktu
sekejap api itu menjalar ke rumah penduduk lainnya dan meratakannya
dengan tanah," katanya.

Basri, salah seorang warga lainnya
mengatakan, dalam kebakaran itu, selain merugikan warga karena banyak
kehilangan tempat tinggal akibat rumahnya terbakar, juga membuat warga
kehilangan barang berharga karena banyak yang tidak bisa
diselamatkan.

"Diperkirakan warga mengalami kerugian materi
hingga ratusan juta rupiah, meski tidak ada korban jiwa dalam
peristiwa itu," katanya.

Ia mengatakan, sejumlah warga yang
kehilangan tempat tinggal kini tidak tahu harus mengungsi kemana
karena mereka semua kehilangan tempat tinggal.

"Pemerintah
harus membantu mereka semua dengan membantu membangunkan pemukimannya
yang telah terbakar," katanya. (Ant/RIE)

Source:Kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar